Pengertian Perubahan
![]() |
Perubahan |
Pengertian Perubahan Organisasi
adalah suatu variasi dari cara-cara yang telah mapan,yang selama ini
berlangsung dalam organisasi dan dipergunakan serta ditaati oleh anggota
organisasi dalam melakukan aktivitasnya dan berbeda dari apa yang selama ini
ada dan telah berlaku dalam organisasi.
Perubahan organisasi adalah
kegiatan episodic, artinya perubahan dimulai pda satu titik, berlanjut melalui
serangkaian tahap, dan mencapai puncaka dalam hasil yang diharapkan oleh mereka
yang terlibat berupa perbaikan dari titik awal. Perubahan memiliki permulaan,
pertengahan dan akhir.
Perubahan organisasi atau
pembaharuan organisasi (organizational change) didefinisikan sebagai
pengadopsian ide-ide atau perilaku baru oleh sebuah organisasi. Organiasasi
dirancang untuk beradaptasi dengan peruabahan lingkungan melalui pembaharuan
dan pengembangan internal.
Perubahan organisasi dicirikan
dengan berbagai usaha penyesuaian-penyesuaian disain organisasi di waktu
mendatang. Pengelolaan perubahan secara efektif tidak hanya diperlukan bagi
kelangsungan hidup organisasi, tetapi juga sebagai tantangan pengembangan.
Dalam pengertian lain perubahan organisasi merupakan proses penyesuaian desain
organisasi terhadap kondisi lingkungan yang dihadapi. Perubahan dapat bersifat
reaktif dan proaktif.
Langkah-langkah Perubahan Organisasi
Perubahan organisasi merupakan
perubahan yang berkaitan dengan pengembangan, perbaikan, maupun penyesuaian
yang meliputi struktur, teknologi, metode kerja maupun sistem manajemen suatu
organisasi. suatu organisasi tidak harus melaksanakan suatu perubahan. Hal ini
merupakan suatu strategi untuk memenuhi beberapa keseluruhan tujuan dari suatu
organisasi.Langkah tersebut terdiri dari :
·
Mengadakan pengkajian :
tidak dapat dipungkiri bahwa setiap organisasi apapun tidak dapat menghindarkan
diri dari pengaruh daripada perubahan yang terjadi di luar organisasi itu
mencakup berbagai bidang antara lain: politik, ekonomi, teknologi, hokum, social
budaya dan sebagainya
·
Mengadakan identifikasi :
yang perlu di identifikasi adalah dampak perubahan perubahan yang terjadi dalam
organisasi . setiap factor yang menyebabkan terjadinya perubahan organisasi
harus diteliti secara cermat sehingga jelas permasalahannya dan dapat
dipecahkan dengan tepat
·
Menetapkan perubahan :
sebelum langkah langkah perubahan diambil , pimpinan organisasi harus yakin
terlebih dahulu bahwa perubahan memang harus dilakukan, baik dalam rangka
meningkatkan kemampuan organisasi maupun dalam rangka mempertahankan eksistensi
serta pengembangan dan pertumbuhan organisasi selanjutnya
·
Menentukan strategi : apabila pimpinan organisasi
yakin bahwa perubahan benar-benar harus dilakukan maka pemimpin orgganisasi
harus segera menyusun strategi untuk mewujudkannya
·
Melakukan evaluasi :
untuk mengetahui apakah hasil dari perubahan itu bersifat positif atau negative
, perlu dilakukan penilaian. Apabila hasil perubahan sesuai dengan harapan
berarti berpengaruh positif terhadap organisasi dan apabila sebaliknya berarti
negative
Perencanaan Strategi dan
Pengembangan Organisasi
![]() |
Perencanaan Dan Pengembangan Organisasi |
Beberapa
hal yang harus diperhatikan dalam Perencanaan Strategi dan Pengembangan
Organisasi:
1. Pengamatan
Eksternal
Yaitu dengan memperhatikan
kesempatan dan ancaman di segala aspek, baik ekonomi, politik, teknologi,
budaya dan lainnya yang semua variable itu akan membentuk karakter organisasi.
Metode ini sesuai dengan yang dinyatakan oleh Wayne E. Rosing, wakil Direktur
pengembangan Sun Microsystems, Inc ” Tidak ada satupun yang memotivasi Sun
kecuali ketakutan akan apa yang dilakukan oleh pesaing ”.
2. Pengamatan
Internal
Terdiri dari eavaluasi SDM dan
struktur organisasi, dengan tujuan mengukur kesiapan SDM (inputs) strategi
sekarang (proses), kinerja (outputs) dan potensi dalam yang akan membentuk
kedinamisan organisasi. Dalam internal terdapat dua variable yang penting,
yaitu, Struktur dan Budaya. Struktur berkenaan dengan mekanisme, prosedural
organisasi. Budaya adalah yang berkenaan dengan pola keyakinan dan pemikiran,
aspirasi dan nilai-nilai yang diharapkan oleh semua anggota organisasi.
·
Perumusan Organisasi
Perumusan organisasi adalah
pengembangan planing jangka panjang, dari menejemen yang efektif dari
kesempatan dan ancaman yang disinergiskan dengan kondisi internal.
·
Misi
Misi Organisasi adalah tujuan
atau alasan mengapa organisasi ada dan mempertegas keberadaan organisasi.
Konsep misi yang disusun dengan sistemik dan general itu akan menjadikan ciri
khas organisasi dengan organisasi yang lain, dan berperan terhadap uniknya
nilai produk organisasi yang ditawarkan. Konsepsi misi yang apik juga dapat
meminimalisir konflik internal yang dianggap kurang prinsip dan membantu
meningkatkan intensitas diskusi dan kajian secara produktiv. Namun sebelum
mengembangkan misi, alangkah baiknya menetukan analisis stakeholder. Dalam hal
ini stakeholder organisasi adalah, SDM, atau organisasi apapun dieksternal yang
yang dapat melakukan perhatian yang dipengaruhi oleh hasil itu.
·
Tujuan
Merupakan hasil akhir aktivitas
perencanaan, dengan merumuskan apa dan kapan yang akan diselasaikan dengan
mengukur sasaran.
·
Strategi
Strategi merupakan konsep
perencanaan komprehensif tentang bagiamana organisasi dapat mencapai misi dan
tujuan.
·
Kebijakan
Yaitu pedoman luas yang menghubungkan strategi dan
implementasi. Kebijakan ini bersifat general yang nantinya akan diikuti dan
disepesifikan dan di interpretasikan dan di implementasikan oleh devisi-devisi
melalui strategi dan tujuan devisi masing-masing.
·
Program
Pernyataan aktivitas-aktivitas
yang diperlukan untuk menyelesaikan pereencanaan sekali pakai.
·
Anggaran
Program yang
dinyatakan dalam satuan uang, setiap program akan dinyatakan secara rinci dalam
biaya, yang dapat digunakan oleh SDM untuk mengelola organisasi.
·
Prosedur
Sering
juga disebut dengan standard operating proscedurs, yaitu langkah-langkah yang
berurutan yang menggambarkan dengan rinci bagaimana suatu tugas atau pekerjaan
diselesaikan.
·
Evaluasi dan Pengendalian
Adalah
proses yang melalui aktivitas-aktivitas dan hasil kerja dimonitor dan kinerja
nyata dengan kinerja/program yang diinginkan. Hasil yang diharapkan dalam
sebuah organisasi adalah bentuk peningkatan efektivitas organisasi : produk,
efesiensi, dan kepuasan dalam jangka pendek, adaptasi dan pengembangan dalam
jangka menengah, kemampuan berrtahan dalam jangka panjang.
Implikasi Manajerial
Perubahan organisasional adalah
tindakan beralihnya suatu organisasi dari kondisi yang berlaku kini, lalu
kondisi masa yang akan dating yang diinginkan guna meningatkan efesiensinya.
Pengembangan Organisasi adalah suatu pendekatan sistematik, terpadu dan terencana
untuk meningkatkan efektivitas organisasi serta memecahkan masalah-masalah
(seperti kutrangnya kerja sama/koperasi, desentralisasi yang berlebihan dan
kurang cepatnya komunikasi dan sebagainya) yang merintangi efisiensi
pengoperasian pada semua tingkatan.
Kekuatan-kekuatan Internal dalam
perubahan organisasi, Perubahan kebijakan lingkungan, Perubahan tujuan,
Perluasan wilayah operasi tujuan, Volume kegiatan bertambah banyak, Sikap dan
perilaku dari para anggota organisasi. Kekuatan-kekuatan eksternal yaitu
Politik, Hukum, Kebudayaan, Teknologi, Sumberdaya alam, Demografi, Sosiologi.
Kekuatan-kekuatan Eksternal yaitu
Kompetisi yang semakin tajam dalam organisasi, Perkembagan IPTEK, Perubahan
lingkungan, baik lingkungan fisik maupun sosial yang membuat organisasi
berfikir, bagaimana mendaptkan sumber diluar organisasi untuk masa depan
organisasi.Kekuatan-kekuatan Internal yaitu Struktur, Sistem dan prosedur,
Perlengkapan dan fasilitas, Proses dan saran apabila tidak cocok akan membuat
organisasi melalui perbaikan. Perubahan organisasi dilakukan untuk mencocokan
dengan kebutuhan yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar